Scrolling

SoundCloud

SoundCloud2

Monday, March 21, 2016

Tugas Softskill Kelompok Minggu Ke-4, 4 Bulan Pertama

Tugas Softskill Kelompok Minggu 4 Bulan Pertama
Nama : Fahad Reinaldi (22212640)
           Amirah Natasyah (20212712)
Kelas : 4EB14
                                                   Akuntansi Internasional
7.            Beberapa perusahaan dari Meksiko, Jepang, Cina, dan India terdaftar di New York Stock Exchange (NYSE)
Diminta : Kunjungi situ NYSE (www.nyse.com). Identifikasi perusahaan yang ada di NYSE dari Meksiko, Jepang, Cina, dan India. Bagaimana perbandingan sejumlah perusahaan yang terdaftar dari tiap negara tersebut dengan perusahaan dari negara lain dari daerah mereka masing-masing? Apa implikasi dari pola yang diamati tersebut?

Berikut adalah daftar perusahaan-perusahaan di Meksiko, Jepang, Cina dan India yang terdaftar di New York Stock Exchange (NYSE)
A.           Meksiko
1.            America Movil, S.A.B. De C.V.
2.            Grupo Aeroportuario del Sureste, S.A. De C.V.
3.            Grupo Financiero Santander México, S.A.B. De C.V.
4.            CEMEX, S.A.B. De C.V.
5.            Fomento Economico Mexicano, S.A.B. de C.V.
6.            Gruma, S.A.B. de C.V.
7.            Industrias Bachoco, S.A.B. de C.V.
8.            Empresas ICA, S.A.B. de C.V.
9.            Coca-Cola FEMSA, S.A.B. de C.V.
10.         Maxcom Telecomunicaciones, S.A.B. de C.V.
11.         Grupo Aeroportuario del Pasifico, S.A.B. de C.V.
12.         Grupo Simec, S.A.B. de C.V.
13.         Grupo Televisa, S.A.
14.         Controladora Vuela Compatia, S.A. de C.V.

B.           Jepang
1.            Advantest Corporation
2.            Canon Inc.
3.            NTT DoCoMo, Inc.
4.            Honda Motor Co., Ltd.
5.            ORIX Corporation
6.            KONAMI Corporation
7.            Mizuho Financial Group, Inc.
8.            Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc.
9.            Nidec Corporation
10.         Nomura Holdings, Inc.
11.         Nippon Telegraph and Telephone Corporation
12.         Sumimoto Mitsui Financial Group, Inc.
13.         Sony Corporation
14.         Toyota Motor Corporation

C.           Cina
1.            Aluminium Corporation of China Limited
2.            American Lorain Corporation
3.            China Eastern Airlines Corporation Limited
4.            Acorn Internasional, Inc.
5.            CNOOC Limited
6.            China Hydroelectric Corporation.HISTI
7.            China Mobile Limited
8.            China Unicom (Hong Kong) Limited
9.            Cheetah Mobile, Inc.
10.         China Pharma Holdings, Inc.
11.         China Cord Blood Corporation
12.         IFM Investments Limited
13.         China Distance Education Holdings Limited
14.         New Oriental Education & Technology Group, Inc.
15.         E-House (China) Holdings Limited
16.         Giant Interactive Group Inc..HISTI
17.         Agria Corporation
18.         Guangshen Railway Company Limited
19.         General Steel Holdings, Inc.
20.         Huaneng Power Internasional. Inc.
21.         Jumei Internasional Holdings Limited
22.         Leju Holdings Limited
23.         China Life Insurance Company Limited
24.         Mindray Medical Internasional Limited
25.         China North East Potroleum Holdings Limited
26.         Noah Education Holdings Ltd..HISTI
27.         China Nepstar Chain Drugstrore Ltd.
28.         Orient Paper Inc.
29.         Petrochina Company Limited
30.         Sinopec Shanghai Petrochemical Company Limited
31.         Semiconductor Manufacturing Internasional Corporation
32.         ReneSola Ltd.
33.         China Petroleum & Chemical Corporation
34.         China Digital TV Holding Co., Ltd.
35.         Tianyin Pharmaceutical Co. Inc.
36.         Trina Solar Limited
37.         WSP Holdings Limited
38.         58.com Inc.
39.         WuXi PharmaTech (Cayman) Inc.
40.         Xinyuan Real Estate Co., Ltd.
41.         Yingli Green Energy Holding Company Limited
42.         China Southern Airlines Company Limited
43.         China Zenix Auto Internasional Limited

D.           India
1.            Amira Nature Foods Ltd.
2.            Eros Internasional Plc.
3.            Genpact Limited
4.            HDFC Bank Limited
5.            ICICI Bank Limited
6.            Infoys Technologies Limited
7.            Dr. Reddy's Laboratories Limited
8.            Sesa Sterlite Limited
9.            Tata Motors Limited
10.         Wipro Limited
11.         WNS (Holdings) Limited


11.  Penetapan standar akuntansi dikebanyakan negara meliputi penggabungan swasta kelompok sektor umum. Sektor pribadi termasuk profesi akuntansi dan kelompok lainnya oleh proses laporan keuangan, seperti halnya pengguna dan yang menyiapkan laporan keuangan dan organisasi buruh. Sektor publik termasuk agen pemerintah, termasuk departemen kewenangan pajak yang bertanggung jawab untuk undang-undang perniagaan dan komisi sekuritas. Pasar modal adalah pengaruh potensial lainnya.
Diminta : Lengkapi matriks yang menunjukkan apakah setiap kelompok ini secara signifikan memengaruhi penetapan standar akuntansi di lima negara. Sebutkan semua kelompok dari yang teratas dan negara paling bawah; yang mengindikasikan pengaruh pada setiap kelompok dengan ya atau tidak.

Matrik pengaruh penentuan standar akuntansi sektor publik :

Otoritas
Pajak
Komisi Pasar Modal
Kementerian Bertanggung Jawab Terhadap Hukum Potensial
Amerika
Ya
Ya
Ya
China
Ya
Ya
Ya
Jepang
Ya
Ya
Ya
Meksiko
Ya
Ya
Ya
India
Ya
Ya
Ya

Amerika Serikat merupakan pusat perekonomian terbesar dan rumah bagi perusahaan-perusahaan besar bertaraf multinasional.
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh Badan Sektor Swasta (Badan Standar Akuntansi Keuangan, atau Financial Accounting Standards Board– FSAB).lembaga pemerintah (Komisi Pengawas Pasar Modal atau Securities Exchange Commission–SEC) juga memiliki kekuasaan untuk menerapkan standarnya sendiri.AICPA (American Institute of Certified Public Accountants) yaitu Institut sertifikasi akuntan publik Amerika sebagai badan khusus lain yang mengaudit standarisasi mereka.

Jepang menjadi negara dengan perekonomian tertinggi kedua serta menjadi rumah untuk bisnis-bisnis terbesar dunia.

Meksiko dan India merupakan negara kapitalis akan tetapi dengan tekanan pemerintah pusat serta kepemilikan pemerintah terhadap industri-industri penting.
Perjanjian yang paling penting untuk Meksiko adalah Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara ( North American Free Trade Agreement – NAFTA ) yang ditandatangani dengan Kanada dan Amerika Serikat tahun 1994.

Perekonomian China saat ini paling tepat disebut sebagai perekonomian campuran, di mana negara mengendalikan komoditas dan industri yang strategis, sementara industry lain serta sector komersial dan swasta, diatur oleh sistem yang berorientasi kepada pasar.

Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Sedangkan pada area cina adalah yang terbesar dibandingkan dengan negara lain. Perbandingan yang mencolok lainnya adalah pada nilai produk domestik kotor (GDP-gross domestic product) per kapita dan sektor.
Amerika Serikat merupakan rekan dagang utama dari keempat negara lainnya. Bahkan faktanya, Amerika Serikat adalah rekan dagang terbesar Jepang, Meksiko, dan India. Jepang juga memiliki perekonomian yang maju seperti yang terlihat oleh nilai GDP (secara absolute dan per kapita serta sektor) serta kapitalisasi stok pasar. Jepang juga merupakan rekan dagang utama Cina dan Meksiko, sebagai tambahan selain Amerika Serikat.

12.  Berikut ini adalah rasio keuangan yang digunakan oleh analis :
·                     Likuiditas: rasio terkini; arus kas dari kegiatan operasi terhadap utang lancer
·                     Solvabilitas: utang terhadap ekuitas; utang terhadap asset
·                     Profitabilitas:Pengambilan asset; pengembalian ekuitas
Diminta : Bayangkan jika anda membandingkan rasio keuangan perusahaan dari dua negara yang dibahas dalam bab ini. Diskusikan bagaimana praktik akuntansi di identifikasi seeperti pada tampilan 4-4 yang akan mempengaruhi perbandingan Anda untuk keenam  rasio yang terdaftar.

Tampilan 4-4 Pengukuran Perbedaan Praktik Akuntansi

Amerika Serikat
Meksiko
Jepang
Cina
India
1.
Penggabungan usaha: pembelian atau pooling
Pembelian
Pembelian
Keduanya
Pembelian
Keduanya
2.
Goodwill
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
Kapitalisasi, dan amortisasi dan uji penurunan nilai
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
Kapitalisasi, dan amortisasi dan uji penurunan nilai
3.
Assosiasi
Metode ekuitas
Metode ekuitas
Metode ekuitas
Metode ekuitas
Metode ekuitas
4.
Penilaian asset
Harga perolehan
Penyesuaian kisaran harga
Harga perolehan
Harga perolehan
Harga perolehan
5.
Biaya depresiasi
Berbasis ekonomi
Berbasis ekonomi
Berbasis pajak
Berbasis ekonomi
Berbasis ekonomi
6.
Penilaian persediaan LIFO
Boleh
Tidak digunakan
Boleh
Dilarang
Dilarang
7.
Kemungkinan rugi
Diakui (accrued)
Diakui (accrued)
Diakui (accrued)
Diakui (accrued)
Diakui (accrued)
8.
Sewa pembiayaan
Dikapitalisasi
Dikapitalisasi
Dikapitalisasi
Dikapitalisasi
Dikapitalisasi
9.
Pajak tangguhan
Diakui (accrued)
Diakui (accrued)
Diakui (accrued)
Diakui (accrued)
Diakui (accrued)
10.
Cadangan untuk memuluskan pendapatan
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Beberapa
Sumber : Choi, Frederick D. S, Meek, Gary K, 2010, Akuntansi Internasional, (Hal-165)
*ketika kepemilikan diubah. Sewa Pembiayaan lainnya mungkin dikaptalisasi atau diperlukan sebagai sewa operasional.

Berikut ini adalah Pengertian Rasio :
A.           Ratio Likuiditas (Liquidity Ratio)
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajian financial jangka pendek yang berupa hutang – hutang jangka pendek (short time debt).
1.            Current Ratio ( Rasio Lancar)
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki.
Current Ratio dapat dihitung dengan rumus :
Current Ratio =  Aktiva Lancar / Hutang Lancar
2.            Quick Ratio ( Rasio Cepat )
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva yang lebih likuid. Quick Ratio dapat dihitung dengan rumus yaitu :
Quick Ratio =   (Aktiva Lancar – Persediaan) / Hutang Lancar
3.            Cash Ratio ( Rasio Lambat)
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek dengan kas yang tersedia dan yang disimpan di bank. Cash Ratio dapat dihitung dengan Rumus yaitu :
Cash Ratio =  (Cash + Efek) / Hutang Lancar

B.           Ratio Solvabilitas
Rasio ini disebut juga Ratio Leverage yaitu mengukur perbandingan dana yang disediakan oleh pemiliknya dengan dana yang dipinjam dari kreditur perusahaan tersebut. Rasio ini dimaksudkan untuk mengukur sampai seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang rasio ini menunjukkan indikasi tingkat keamanan dari para pemberi pinjaman (bank). Adapun rasio yang tergabung dalam Rasio Leverage adalah :
1.            Total Debt to Equity Ratio (Rasio Hutang terhadap Ekuitas)
Merupakan perbandingan antara hutang – hutang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri, perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibanya . Rasio ini dapat dihitung denga rumus yaitu :
Total Debt to Equity Ratio = Total Hutang / Ekuitas Pemegang Saham
2.            Total Debt to Total Asset Ratio (Rasio Hutang terhadap Total Aktiva)
Rasio ini merupakan perbandingan antara hutang lancar dan hutang jangka panjang dan jumlah seluruh aktiva diketahui. Rasio ini menunjukkan berapa bagian dari keseluruhan aktiva yang dibelanjai oleh hutang. Rasio ini dapat dihitung dengan rumus yaitu :
Total Debt to Total Asset Ratio =  Total Hutang / Total Aktiva
C.           Ratio Profitabilitas
Ratio profitabilitas yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba atau keuntungan, profitabilitas suatu perusahaan mewujudkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Yang termasuk dalam ratio ini adalah :
1.            Return On Assets (Pengembalian Asset )
ROA dapat membantu perusahaan yang telah menjalankan praktik akuntansi dengan baik untuk dapat mengukur efisiensi penggunaan modal yang menyeluruh, yang sensitif terhadap setiap hal yang mempengaruhi keadaan keuangan perusahaan sehingga dapat diketahui posisi perusahaan terhadap industri. Hal ini merupakan salah satu langkah dalam perencanaan strategi.
Rumus untuk menghitung ROA adalah sebagai berikut :
Current Ratio = Laba Bersih / Total Aset
2.            Return on Equity (Pengembalian atas Ekuitas)
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan dari modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi seluruh pemegang saham, baik saham biasa maupun saham preferen. Rasio ini dapat dihitung dengan rumus yaitu :
Return on Equity = Laba Setelah Pajak / Ekuitas Pemegang Saham

Alasan Kelompok Kami :
1.            Untuk Rasio Likuiditas menurut kelompok kami perhitungan rasio likuiditas masing setiap negara tidak memiliki perbedaan yang signifikan karena di beberapa komponen Praktik Akuntansi setiap negara memiliki kesamaan. Komponen yang memiliki kesamaan untuk komponen yang berkaitan dengan rasio likuiditas ini adalah penggabungan usaha dan penilaian Goodwill. Sedangkan perbedaan hanya terdapat pada pengakuan penilaian ersediaan LIFO. Disini kami beranggapan bahwa penilaian persediaan LIFO setiap negara akan berbeda-beda. Karena peraturan masing-masing negara ada yang memperbolehkan dan ada yang melarang. Di Amerika Serikat dan Jepang memperbolehkan penilaian persediaan LIFO sedangkan di Cina dan India melarang penggunaan metode LIFO. Sedangkan di Meksiko tidak menggunakan metode persediaan LIFO.
2.            Untuk Rasio Solvabilitas menurut kelompok kami, pada rasio ini hubungan dalam penerapan praktik akuntansi masing-masing negara memiliki kesamaan seperti pada komponen sewa pembiayaan dan assosiasi. Semua megara menerapkan praktik akuntansi dikapitalisasi pada sewa pembiayaannya dan pada praktik akuntansi asosiasi menggunakan metode ekuitas.
3.            Untuk Rasio Profitabilitas menurut kelompok kami, pada rasio ini berhubungan dengan praktik akuntansi. Setiap negara pada perhitungan rasio ini memilki kesamaan dan perbedaan antara negara yang satu dengan yang lain. Komponen yang memiliki persamaan yaitu pada praktik akuntansi pajak tangguhan. Kemungkinan rugi, asosiasi, dan Goodwill. Sedangkan perbedaannya akan terjadi pada praktik akuntansi Pertambahan Cadangan Untuk Memuluskan Pendapatan. Pada praktik ini hanya India yang memiliki perbedaan karena di India di beberapa perhitungannya diperbolehkan menggunakan praktik tersebut. Yang kedua pada praktik persediaan LIFO, dalam praktik LIFO ini akan mempengaruhi perolehan laba sehingga akan menyebabkan sedikit perbedaan pada perhitunga rasio profitabilitas ini.

Sumber :
1.            Choi, Frederick D.S., dan Gary K. Meek. 2010 International Accounting: Akuntansi Internasional Buku 1 Edisi 6. Jakarta: Salemba Empat.
2.            https://www.nyse.com/index
3.            http://wiwiekww30.blogspot.co.id/2016/03/akuntansi-internasional-tugas-kelompok_20.html
4.            http://yodawansaputra8.blogspot.co.id/2016/03/tugas-kelompok-minggu-4-hal-168-171.html?m=1


No comments: