Nama :
Fahad Reinaldi
NPM :
22212640
Kelas :
4EB14
Mata Kuliah : Akuntansi Internasional
Translasi Mata Uang Asing
Alasan Translasi Mata Uang Asing.
Translasi mata uang asing adalah proses pelaporan informasi keuangan dari satu
mata uang ke mata uang lainnya. Translasi mata uang asing dilakukan untuk
mempersiapkan laporan keuangan gabungan yang memberikan laporan pada pembaca
informasi mengenai oprasional perusahaan secara global, dengan memperhitungkan
laporan keuangan mata uang asing dari anak perusahaan terhadap mata uang asing
induk perusahaan.
Tiga alasan tambahan dilakukannya translasi mata uang asing yaitu:
1. Mencatat translasi mata uang asing
2. Memperhitungkan efeknya perusahaan terhadap translasi
mata uang asing, dan
Latar Belakang dan Terminologi
Translasi mata uang asing tidak sama dengan konversi, yaitu translasi mata uang
secara fisik. Translasi mata uang asing merupakan translasi sederhana dalam
ekspresi moneter, seperti saat neraca menggunakan poundsterling Inggris
kemudian disajikan ulang dalam pedanannya dolar AS. Tidak terjadi translasi
secara fisik dan tidak ada transaksi yang dapat dihitung seperti pada konversi.
Transaksi mata uang bisa terjadi langsung di pasar spot, pasar forward atau
pasar swap.
Ø Kurs pasar spot dipengaruhi berbagai factor, termasuk juga perbedaan
tingkat inflasi antar Negara, perbedaan pada saham nasional dan espektasi
mengenai arah tingkat mata uang selanjutnya, kurs ini bersifat langsung atau
tidak langsung.
Ø Kurs pada pasar
forward adalah persetujuan untuk mentranslasikan sejumlah mata uang yang telah
ditetapkan untuk masa yang akan dating. Transaksi pada pasar forward
mendapatkan potongan atau premi dari pasar spot atau sebagai tingkat pasar
forward.
Ø Transaksi kurs
swap melibatkan pembelian spot dan penjualan forward yang simultan atau
penjualan forward yang simultan atau penjualan spot dan pembelian forward mata
uang.
Masalah
Jika nilai tukar mata uang asing relatif stabil. translasi mata uang asing
keuangan tidak akan sulit daripada mentranslasikan perinchi atau kaki terhadap
pedanannya metric tersebut. Bagaimanapun, nilai tukar tidak pernah stabil.
Sistem keuangan pada kebanyakan negara industri sangat bebas dalam menentukan
nilai mereka sendiri pada pasar saham.
Efek Laporan Keuangan Terhadap Kurs Alternatif Translasi Mata Uang Asing
Tiga kurs translasi yang digunakan untuk
mentranslasikan maraca mata uang asing terhadap mata uang domestik yaitu:
Ø Kurs saat ini,
kurs yang berlaku pada tanggal laporan keuangan.
Ø Kurs historis,
translasi mata uang yang berlaku saat aseets dengan mata uang pertama kali
didapatkn atau saat kewajiban dengan mata uang asing pertama kali muncul.
Ø Kurs rata rata,
nilai rata-rata biasa atau dengan pembobotan baik pada kurs historis atau saat
ini.
Tipe dalam penyesuaian tukar menukar
Transaksi Mata Uang Asing
Kriteria mata uang fungsional
Faktor Ekonomi
|
Mata Uang
Lokal Sebagai Mata Uang Fungsional
|
Mata Uang
Induk Perusahaan Sebagai Mata Uang Fungsional
|
|
Arus Kas
|
Menggunakan
mata uang lokal dan tidak berpengaruh terhadap arus kas
|
Berpengaruh
secara langsung terhadap arus kas dan dikembalikan ke induk perusahaan
|
|
Harga Jual
|
Sangat tidak
peduli dengan tingkat perubahan nilai tukar dan diatur oleh kompeasi lokal
|
Respinsif
terhadap perubahan nilai tukar dan dilakukan oleh kompetisi internasional
|
|
Harga Pasar
|
Kebanyakan
pada negara adidaya dan menggunakan mata uang lokal
|
Kebanyakan
pada negara induk dan menggunakan mata uang induk
|
|
Anggaran Biaya
|
Sering terjadi
pada daerah local
|
Sangat
berkaitan dengan faktor produktif yang diberikan dari induk perusahaan
|
|
Keuangan
|
Menggunakan
mata uang lokal dan dilayani oleh operasional local
|
Diberikan oleh
induk perusahaan atau bergantung pada induk perusahaan agar memenuhi
keajaiban jangka panjang
|
|
Internal
Perusahaan
|
Jarang, tidak
ekstensif
|
Sering kali 4
transaksi yang eksentif
|
|
· Perspektif Transaksi Tunggal
Pada transaksi tunggal, penyesuaian nilai tukar baik
stabil atau tidak dimasukkan sebagai penyesuaian terhadap pembukuan transaksi
awal dengan alasan bahwa transaksi dan perjanjiannya merupakan kejadian
tunggal.
· Perspektif Ganda
Pada transaksi ganda, penerimaan piutang
mempertimbangkan kejadian yang terpisah dari penjualan yang memberikan tambahan
pendapatan.
Translasi Mata Uang Asing
Ø Metode Nilai Tukar Tunggal
Metode ini mengaplikasikan nilai tukar tunggal, harga
penutupan atau harga saat itu terhadap saham dan hutang asing. Pendapatan dan
beban biasanya ditranslasikan oleh rata rata nilai tukar saat itu pada setiap
periode.
Ø Metode Current-Noncurrent
Pada metode ini, asset lancar yang dimiliki anak
perusahaan saat itu dan utang lancer ditranslasikan ke dalam mata uang induk
perusahaan mereka pada laporan keuangannya dengan kurs saat ini.
Ø Metode Moneter-Nonmoneter
Metode ini menggunakan skema klasifikasi neraca untuk
menukarkan nilai tukar mata uang asing yang sesuai.
Ø Metode Kurs Sementara
Dengan metode ini, translasi mata uang asing tidak
merubah sifat sebuah item yang dihitung, hal tersebut hanya merubah unit
peruntungannya saja. Dengan kata lain, translasi mata uang asing neraca
disajikan ulang menggunakan mata uang item tersebut, tetapi bukan penilaian
aktual.
Ø Metode Nilai Tukar Ganda
Metode ini mengkombinasikan kurs saat ini dan kurs
historis dalam proses transalasi mata uang asingnya.
Keuntungan dan Kerugian Translasi Mata Uang Asing
Pendekatan
akutansi untuk penyesuaian translasi mata uang asing yaitu:
1. Penangguhan
2. Penangguhan dan Amortitasi
3. Penangguhan Sebagian
4. Tidak Ada Penangguhan
Pengembangan Akutansi Translasi Mata Uang Asing
Beberapa
perspektif historis tentang akutansi Translasi Mata Uang Asing di Negara
amerika sebagai berikut:
1. Pra 1965
Praktik
translasi mata uang asing masih dipandu oleh bab 12 dari Accounting
Research Bulletin No 43
2. 1965-1975
Translasi mata
uang asing seluruh pembayaran dan penerimaan mata uang asing pada kurs saat ini
diperbolehkan setelah Accounting Principles Board Opinion No 6dikeluarkan
pada tahun 1965.
3. 1975-1981
FASB
mengeluarkan FAS no 8 pada tahun 1975.
4. 1981-sekarang
FASB
mengeluarkan Statement of Financial Accounting Standards no 52
tahun 1981.
Gambaran Standar
No. 52/ Standar Akuntansi Internasional 21.
· Translasi Saat Mata Uang Local Adalah Mata Uang
Fungsional.
Prosedur kurs
saat ini digunakan adalah:
1. Seluruh aset dan kewajiban asing yang ditranslasikan
terhadap dolar menggunakan nilai tukar yang berlaku pada tanggal tanggal
neraca. Akun modal ditranslasikan pada kurs historis.
2. Pendapatan dan beban ditranslasikan menggunakan nilai
tukar yang berlaku pada waktu translasi, walaupun nilai tukar rata-rata
tambahan dapat digunakan untuk kelayakan.
3. Keuntungan dan kerugian dilaporkan dalam komponen
ekuitas gabungan pemegang saham yang terpisah. Penyesuaian nilai tukar tersebut
tidak dimasukan kedalam laporan laba rugi higga operasional luar negri telah
terjual atau investasi telah diputuskan tidak bernilai.
· Translasi Saat Mata Uang Induk Perusahaan Adalah Mata
Uang Fungsional.
1. Aset dan kewajiban moneter serta nonmoneter bernilai
pada harga pasar saat itu ditranslasikan menggunakan nilai tukar yang berlaku
pada saat laporan keuangan, item nonmoneter lainnya dan modal ditranslasikan
pada kurs historis.
2. Pendapatan dan beban ditranslasikan menggunakan nilai
tukar rata-rata untuk periode kecuali item yang berhubungan dengan item
nonmoneter yang ditranslasikan menggunakan kurs historis.
3. Keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing
direfleksikan dalam pendapatan lancar.
· Translasi saat mata uang asing adalah mata uang
fungsional.
Usaha gabungan asing mungkin akan tetap mencatat
pmbukuanta dalam satu mata uang asing saat mata uang fungsionalnya adalah mata
uang asing lain. Dalam situasi ini, laporan keuangan akan dihitung ulang dari
mata uang local ke dalam mata uang fungsional (metode kurs sementara) lalu
ditranslasikan ke dalam dollar AS menggunakan metode kurs saat ini.
Permasalahan
Perhitungan
1. Perspektif Laporan
2. Harga Perolehan
3. Konsep Pendapatan
4. Laba Terkelola
Translasi Mata Uang Asing Dan Inflasi
Hubungan terbalik antara tingkat inflasi sebuah Negara dengan nilai eksternal
mata uangnya telah ditunjukan secara empiris. Sehingga penggunaan kurs saat ini
untuk mentranslasikan biaya aset nonmoneter yang bertempat dalam kondisi yang
cenderung berinflasi akan menghasilkan paclanannya mata uang dosmetik jauh
dibawah nilai aslinya.
Translasi Mata Uang Asing Dimana Saja
Gambaran kurs dalam standar kanada (Cica 1960) focus terhadap utang asing
jangka panjang. Keuntungan dan kerugian dari translasi mata uang asing
ditangguhkan dan diamortitasi karena tidak diakui sebagai pendapatan.
Perbedaan antara Inggris dan Amerika Serikat, di Inggris laporan keuangan harus
disesuaikan terlebih dahulu terhadap level harga saat itu lalu ditranslasikan
menggunakan kurs saat ini. AS menggunakan kurs sementara.
Terdapat perbedaan ias 21 revisi dan ias no 25. Pada ias no 21 laporan keuangan
anak perusahaan yang berbeda dinegara dengan inflasi tinggi harus disesuaikan
untuk merefleksikan perubahan dalam harga secara umum sebelum translasi mata
uang asing standard yang dilakukan inggris.
Jepang telah merubah standard mereka untuk menggunakan metode kurs saat ini pada semua kondisi dengan penyesuaian translasi mata uang asing yang diperlihatkan pada neraca dalam ekuitas pemegang saham.
Sumber :
Choi, Frederick D.S. , Gary K.Meek. 2010. International Accounting. edisi keenam. Salemba empat : Jakarta.
No comments:
Post a Comment